
Astronot ISS Rekam Gumpalan Biru Aneh di Atmosfer Bumi
admin
- 0
Terdapat gambar aneh di atmosfer Bumi yang ditangkap oleh seorang astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Dari gambar tersebut terlihat bahwa terdapat dua gumpalan berwarna biru berkilauan yang tidak terlihat saling terhubung.
Dua gumpalan biru ini direkam dari stasiun luar angkasa dan terlihat sangat berkilau di atmosfer Bumi. Jika dilihat memang cukup indah, namun haruskah kita waspada akan hal ini?
Gambar ini menurut Live Science link slot gacor hari ini sebenarnya diambil tahun lalu oleh anggota awal Ekspedisi 66 yang tidak mereka sebutkan namanya ketika ISS melewati Laut China Selatan. Tetapi foto ini baru dirilis oleh Earth Observatory NASA pada tanggal 9 Oktober 2022 lalu secara daring.
Tapi gumpalan biru ini sebenarnya apa? Apa hal yang tertangkap oleh astronot di atmosfer bumi tersebut?
Ternyata nih, gumpakan cahaya pertama yang ada di sebelah kiri gambar merupakan sambaran petir yang terletak di Teluk Thailand. Memang sambaran petir tersebut jika dilihat dari ISS tidak terlalu jelas, hal ini karena petir tertutup oleh awan. Sambaran petir tersebut terjadi di sebelah celah besar melingkar yang menyebabkan petir menerangi sekitar dinding dan membuatnya menjadi terlihat sangat menyala dan mencolok.
Sedangkan untuk gumpalan yang kedua, ini merupakan hasil dari cajaya yang dibelokkan dari bulan. Caaya terseut kembali dari matahari dengan melewati langsung melalui atsmosfer planet lalu mengubahnya menjadi gumpalan biru tenang dengan halo yang terlihat sangat kabur.
Menurut Earth Observatory NASA, hal ini dikarenakan beberapa hamburan cahaya bulan dari partikel kecil yang ada di atsmosfer bumi. Bukan itu saja, di dalam foto pun terdapat jaring cahaya buatan yang berasal dari Thailand.
Dari gambar ini pun dapat dilihat adanya sumber polusi cahaya lain yang menonjol dari Vietnam dan Pulau Hainan, wilayah yang berada paling selatan China. Tetapi cahaya sebagian besar tertutup awan.
Dapat dilihat juga adanya lingkaran oranye yang sejajar dengan kelengkungan Bumi kalau dilihat dari luar angkasa. Ini adalah tepi atmosfer yang dikenal sebagai tungkai Bumi.