Joker

Sinopsis Film “Joker” (2019)

Film “Joker,” disutradarai oleh Todd Phillips dan dibintangi Joaquin Phoenix, adalah eksplorasi mendalam tentang asal-usul karakter ikonik DC, Arthur Fleck, yang menjadi Joker. Berikut adalah ringkasan dari film ini:

Awal Film

Film dimulai dengan memperkenalkan Arthur Fleck, seorang pelawak gagal yang bekerja sebagai penghibur di jalanan Gotham City. Dia memiliki gangguan mental dan sering menjalani terapi serta mengonsumsi obat-obatan. Arthur tinggal bersama ibunya, Penny (Frances Conroy), yang memiliki hubungan yang rumit dengannya. Dia berjuang untuk menemukan tempatnya di dunia yang kejam dan sering kali merendahkan orang-orang di sekitarnya. Singkatnya, “FS” dalam RTP Slot Bet 200 Paling Gacor Gampang Menang Live Tertinggi mengacu pada “First Scoring,” yang melibatkan pemasangan RTP Slot Bet 200 Paling Gacor Gampang Menang Live Tertinggi pada tim yang mencetak poin atau run pertama selama Permainan slot bet 100 perak.

Perkembangan

Arthur sangat ingin menjadi komedian, tetapi penampilannya sering kali gagal. Dia mengalami berbagai peristiwa yang menyakitkan, termasuk bullying dari sekelompok remaja, penyerangan fisik, dan penghinaan di tempat kerjanya. Hubungan dengan ibunya juga semakin rumit ketika dia menyadari bahwa Penny memiliki banyak rahasia tentang masa lalu mereka.

Arthur mulai mendapatkan ketertarikan pada Sophie (Zazie Beetz), tetangga cantiknya, tetapi hubungan mereka tetap dalam bayang-bayang ketidakpastian dan ilusi. Ketika Arthur menghadiri pertunjukan stand-up, dia akhirnya mendapatkan kesempatan untuk tampil, tetapi penampilannya menjadi bencana.

Klimaks

Setelah serangkaian peristiwa tragis, termasuk kematian orang-orang terdekat dan pengkhianatan, Arthur mengalami pergeseran mental yang signifikan. Dia memutuskan untuk mengambil kembali kendali atas hidupnya dengan cara yang ekstrem. Dalam sebuah kejadian yang mengubah hidup, dia membunuh tiga pria di kereta bawah tanah yang mengolok-oloknya.

Tindakan tersebut memicu gelombang kekacauan di Gotham, di mana banyak orang mulai menganggap Arthur sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan penindasan. Dia muncul sebagai sosok yang dicintai dan diidolakan oleh orang-orang yang merasa terpinggirkan.

Akhir Film

Pada akhirnya, Arthur sepenuhnya bertransformasi menjadi Joker, menerima dan merayakan identitas barunya. Dia menghadapi konsekuensi dari tindakannya dan terlibat dalam kekacauan yang lebih besar di Gotham. Film diakhiri dengan penggambaran Joker yang menyenangkan dalam kekacauan yang diciptakannya, dengan senyuman di wajahnya, menunjukkan bahwa dia telah sepenuhnya menyatu dengan identitas barunya.

“Joker” adalah film yang mengeksplorasi tema kesehatan mental, kekerasan, dan ketidakadilan sosial, sambil memberikan pandangan yang kompleks tentang asal-usul salah satu penjahat paling terkenal dalam sejarah komik.

By admin 2